Berhenti coli dan nonton bokep membuat hidup saya sukses
Berhenti coli dan nonton bokep membuat hidup saya sukses - Selamat pagi sobat nofapindonesia, Sebelumnya saya sudah membuat artikel cara menahan hasrat onani. Namun kemudian saya sadar bahwa yang paling pertama yang harus diketahui orang yang gemar coli adalah alasan mereka harus menghentikan itu.
Banyak artikel berhubungan dengan ini dalam bahasa inggris. Dalam bahasa indonesia masih sedikit dan kebanyakan berbau normatif.
Maka saya membuat artikel ini dari kisah nyata saya sendiri, sehingga saya berharap mulai sekarang Anda menghentikan tindakan durjana ini. Pengalaman saya ini benar adanya, ada yang saya ubah untuk mempersingkat, namun tak mengurangi subtansi.
Asal Mula Perkenalan Pada Hal Memalukan Ini
Saya mengenal pornografi ketika saya menempuh pendidikan MTsN. Awalnya saya hanya mengenal internet untuk membuka dua lama saja yaitu inter.it dan detik.com.
Namun yang namanya warnet ketika history-nya tidak dihapus, ketika mengetik www saja, sudah ada daftar situs-situs porno bertuliskan sex, porn, dan sebagainya.
Ketika masih SMP ini saya belum tau itu masturbasi. Saya memang sering mendengar kata-kata yang menjurus itu tapi saya tak pedulikan. Singkat cerita baru ketika saya SMA secara tidak sengaja saya mengenal itu. Sebelum saya mengenal pornografi, hidup saya cukup baik.
Saya menjadi imam di pengajian, sering mewakili perlombaan, pokoknya sangat aktif. Namun setelah pornografi, saya berubah. Saya masuk sekolah favorit, tapi tak ada prestasi yang dibanggakan, bahkan pernah rangking terakhir. Padahal semua teman tahu saya cukup cerdas.
Ketika kuliah, terutama di semester IV saya mulai jarang beronani karena kegiatan kampus saya padat. Saya mulai aktif, mulai populer, bahkan banyak yang mengagumi saya. Padahal saya bukanlah tipe orang yang sangat luwes, namun banyak kemudahan yang muncul kemudian. Namun naas di semester akhir saya mengenal pacaran.
Nah, yang namanya ingatan pornografi mulai kembali muncul sehingga penyakit lama kembali timbul. Akibatnya hidup saya hancur lagi, kuliah terbengkalai, mulai jarang bergaul dengan teman, bahkan saya melihat kadang orang jijik sama saya.
Akhirnya saya ingin insaf, tapi tak ada cara lain selain putus dengan pacar saya dulu. Karena memang saya tak cinta dengannya, hanya nafsu saja. Jadi, daripada kasihan pacar saya, saya berdoa agar dimudahkan saya putus dengannya.
Akhirnya dia meraih beasiswa magister di luar kota, dan akhirnya kami putus.
Namun hampir sekitar 2 tahun saya berjuang, jatuh mundur melawan pornografi dan onani. Tahapan nya 1 minggu gagal, kemudian dua minggu, tiga minggu dua bulan dan seterusnya.
Dari setiap kegagalan saya mempelajari akibatnya.
Jadi ketika masturbasi malamnya, esoknya hidup saya selalu sial.
Marahan sama orang, jatuh dari kendaraan dan sebagainya. Namun yang menarik adalah dalam onani terakhir uang saya Rp 500.rb hilang.
Maka saya menghitung nominal jika saya sudah beronani selama 100 kali, maka sudah sekitar Rp.50 juta lenyap. Itu belum lagi dengan dampak fisik. Saya ini kurus ceking dahulu, tapi semenjak berhenti onani saya mulai berisi.
Dampak sosial juga ada. Nilai itu berbeda pada tiap orang. Semakin kaya maka semakin banyak yang hilang.
Cukupkah hanya berhenti onani saja?
Tidak! Untuk mengembalikan keberuntungan Anda yang lenyap karena onani maka Anda harus bertaubat. Pengalaman saya, semua maksiat harus dijauhi. Karena onani ini sudah permanen di memori Anda maka perlu langkah keras mengembalikan "Rp 50 juta " yang hilang.
Pertama, Anda harus perbanyak shalat. Jika mampu 100 rakaat sehari lakukanlah dengan diakhir (bukan setelah) shalat Anda harus berdoa agar dilindungi dari kemaksiatan termasuk onani. Bagi non-muslim mungkin bisa diganti dengan meditasi. Kalau muslim tak perlu diganti dengan meditasi, karena hasilnya beda.
Kedua, Puasa. Puasa adalah sarana menghapus dosa dahulu, sekaligus benteng diri. Dan tak lupa pula mengembalikan keberuntungan yang hilang.
Ketiga, perbanyak zikir. Ingatan zikir harus dominan di kepala, sehingga dia menutupi ingatan pornografi. Apapun aktivitasnya berzikirlah.
Keempat, Berhenti berinternet. Di internet sangat banyak yang memancing ke hal itu. Termasuk kadang kata "seks" saja bisa membuat Anda kembali kambuh. Sebisa mungkin tidak berinternet apapun alasannya. Jika terpaksa, buka yang penting saja dan matikan gambar.
Dan internet mengurangi keberuntungan Anda karena informasi banyak yang masuk. Bacalah yang ada hubungan dengan misi dan visi hidup Anda, tapi jangan terlalu banyak.
Kelima, jangan menghayal porno. Menghayal porno sama bahaya dengan melihat porno secara langsung. Benar sama bahayanya, jangan mengira menghayal berbeda dengan kenyataan.
Saya teringat dahulu ketika seminar proposal tesis saya, malam sebelumnya saya menghayal yang tidak-tidak. Esoknya pembahas membantai saya, padahal pembahas itu sering kali baik sama saya. Tapi saat itu berbeda sekali.
Keenam. Jangan menghayal yang tidak terjadi (berangan-angan). Misal, Anda menghayal jadi presiden, atau menjadi penceramah. JANGAN! Ini semata demi mengembalikan keberuntungan Anda. Sebisa mungkin jangan menghayal apapun.
Fokus pada apa yang Anda liat, buanglah dan tahanlah hayalan yang tiba-tiba datang. Percayalah, Anda lebih tenang. Dengan menahan hayalan, maka hayalan pornografi pun tidak akan muncul.
Manfaat lain, Anda lebih fokus pada goal hidup Anda sebelumnya. Jika Anda aktif, hal ini sangat membantu Anda.
Ketujuh. Jangan melihat perempuan. Sebenarnya dalam Islam melihat perempuan baik dengan syahwat atau tidak adalah HARAM! Saya merasakan sendiri manfaat tidak melihat perempuan, dalam shalat ada perasaan nikmat, dan ketenangan yang luar biasa sehingga mampu menahan amarah.
Ketika Anda menahan pandangan dalam waktu lama, efek awalnya kadang justru perempuan lain yang tak tahan melihat Anda. Kemudian jika Anda mempunyai istri, Anda akan melihat bahwa istri Anda semakin cantik.
Ketujuh tahapan diatas wajib dilakukan agar langkah Anda keluar dari kubangan pornografi selamat. Tak cuma selamat, tapi mengembalikan keberuntungan yang hilang dahulu, Insya Allah.
TAMBAHAN : Alhamdulillah, di tahun 2017 saya berhenti onani total. Saya mengalami banyak kemajuan. s2 saya tamat tepat pada waktunya. Saya bisa pergi umroh. Dan di Januari 2018 saya diterima di KemenPUPR walau niat utama saya tetap membuka bisnis properti. Ini cukup bagus untuk lulusan ujung Indonesia.
Meski saya menganggur saya mendapat sokongan dana yang almarhum Ayah saya tinggalkan. Selama setahun saya lebih ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan menyesali atas kecanduan Onani dan maksiat yang membuat hidup saya mundur. Sekarang, penulis yang dulu apa2 selalu gagal, sudah disenangi keluarga. Berhenti Maksiat membuatmu Hebat!
EFEK SAMPING. Bagi yang awalnya berhenti onani ada fenomena yang disebut flatline, tiba-tiba Anda kurang libido, kurang semangat, agak cepat marah dll. Efek ini sama dengan jika meninggalkan hal-hal yang bersifat candu lain seperti candu kopi, rokok, narkoba dan sebagainya. Sabarlah kira-kira 2 bulan.
* Kesimpulan dari semua hasil konsultasi adalah, tekad harus kuat dan jangan ada pikiran porno seperti menghayal yang tidak-tidak. Karena kalau menhayal, pasti kambuh lagi.
Banyak artikel berhubungan dengan ini dalam bahasa inggris. Dalam bahasa indonesia masih sedikit dan kebanyakan berbau normatif.
Maka saya membuat artikel ini dari kisah nyata saya sendiri, sehingga saya berharap mulai sekarang Anda menghentikan tindakan durjana ini. Pengalaman saya ini benar adanya, ada yang saya ubah untuk mempersingkat, namun tak mengurangi subtansi.
Asal Mula Perkenalan Pada Hal Memalukan Ini
Saya mengenal pornografi ketika saya menempuh pendidikan MTsN. Awalnya saya hanya mengenal internet untuk membuka dua lama saja yaitu inter.it dan detik.com.
Namun yang namanya warnet ketika history-nya tidak dihapus, ketika mengetik www saja, sudah ada daftar situs-situs porno bertuliskan sex, porn, dan sebagainya.
Ketika masih SMP ini saya belum tau itu masturbasi. Saya memang sering mendengar kata-kata yang menjurus itu tapi saya tak pedulikan. Singkat cerita baru ketika saya SMA secara tidak sengaja saya mengenal itu. Sebelum saya mengenal pornografi, hidup saya cukup baik.
Saya menjadi imam di pengajian, sering mewakili perlombaan, pokoknya sangat aktif. Namun setelah pornografi, saya berubah. Saya masuk sekolah favorit, tapi tak ada prestasi yang dibanggakan, bahkan pernah rangking terakhir. Padahal semua teman tahu saya cukup cerdas.
Ketika kuliah, terutama di semester IV saya mulai jarang beronani karena kegiatan kampus saya padat. Saya mulai aktif, mulai populer, bahkan banyak yang mengagumi saya. Padahal saya bukanlah tipe orang yang sangat luwes, namun banyak kemudahan yang muncul kemudian. Namun naas di semester akhir saya mengenal pacaran.
Nah, yang namanya ingatan pornografi mulai kembali muncul sehingga penyakit lama kembali timbul. Akibatnya hidup saya hancur lagi, kuliah terbengkalai, mulai jarang bergaul dengan teman, bahkan saya melihat kadang orang jijik sama saya.
Akhirnya saya ingin insaf, tapi tak ada cara lain selain putus dengan pacar saya dulu. Karena memang saya tak cinta dengannya, hanya nafsu saja. Jadi, daripada kasihan pacar saya, saya berdoa agar dimudahkan saya putus dengannya.
Akhirnya dia meraih beasiswa magister di luar kota, dan akhirnya kami putus.
Namun hampir sekitar 2 tahun saya berjuang, jatuh mundur melawan pornografi dan onani. Tahapan nya 1 minggu gagal, kemudian dua minggu, tiga minggu dua bulan dan seterusnya.
Dari setiap kegagalan saya mempelajari akibatnya.
Jadi ketika masturbasi malamnya, esoknya hidup saya selalu sial.
Marahan sama orang, jatuh dari kendaraan dan sebagainya. Namun yang menarik adalah dalam onani terakhir uang saya Rp 500.rb hilang.
Maka saya menghitung nominal jika saya sudah beronani selama 100 kali, maka sudah sekitar Rp.50 juta lenyap. Itu belum lagi dengan dampak fisik. Saya ini kurus ceking dahulu, tapi semenjak berhenti onani saya mulai berisi.
Dampak sosial juga ada. Nilai itu berbeda pada tiap orang. Semakin kaya maka semakin banyak yang hilang.
Cukupkah hanya berhenti onani saja?
Tidak! Untuk mengembalikan keberuntungan Anda yang lenyap karena onani maka Anda harus bertaubat. Pengalaman saya, semua maksiat harus dijauhi. Karena onani ini sudah permanen di memori Anda maka perlu langkah keras mengembalikan "Rp 50 juta " yang hilang.
Pertama, Anda harus perbanyak shalat. Jika mampu 100 rakaat sehari lakukanlah dengan diakhir (bukan setelah) shalat Anda harus berdoa agar dilindungi dari kemaksiatan termasuk onani. Bagi non-muslim mungkin bisa diganti dengan meditasi. Kalau muslim tak perlu diganti dengan meditasi, karena hasilnya beda.
Kedua, Puasa. Puasa adalah sarana menghapus dosa dahulu, sekaligus benteng diri. Dan tak lupa pula mengembalikan keberuntungan yang hilang.
Ketiga, perbanyak zikir. Ingatan zikir harus dominan di kepala, sehingga dia menutupi ingatan pornografi. Apapun aktivitasnya berzikirlah.
Keempat, Berhenti berinternet. Di internet sangat banyak yang memancing ke hal itu. Termasuk kadang kata "seks" saja bisa membuat Anda kembali kambuh. Sebisa mungkin tidak berinternet apapun alasannya. Jika terpaksa, buka yang penting saja dan matikan gambar.
Dan internet mengurangi keberuntungan Anda karena informasi banyak yang masuk. Bacalah yang ada hubungan dengan misi dan visi hidup Anda, tapi jangan terlalu banyak.
Kelima, jangan menghayal porno. Menghayal porno sama bahaya dengan melihat porno secara langsung. Benar sama bahayanya, jangan mengira menghayal berbeda dengan kenyataan.
Saya teringat dahulu ketika seminar proposal tesis saya, malam sebelumnya saya menghayal yang tidak-tidak. Esoknya pembahas membantai saya, padahal pembahas itu sering kali baik sama saya. Tapi saat itu berbeda sekali.
Keenam. Jangan menghayal yang tidak terjadi (berangan-angan). Misal, Anda menghayal jadi presiden, atau menjadi penceramah. JANGAN! Ini semata demi mengembalikan keberuntungan Anda. Sebisa mungkin jangan menghayal apapun.
Fokus pada apa yang Anda liat, buanglah dan tahanlah hayalan yang tiba-tiba datang. Percayalah, Anda lebih tenang. Dengan menahan hayalan, maka hayalan pornografi pun tidak akan muncul.
Manfaat lain, Anda lebih fokus pada goal hidup Anda sebelumnya. Jika Anda aktif, hal ini sangat membantu Anda.
Ketujuh. Jangan melihat perempuan. Sebenarnya dalam Islam melihat perempuan baik dengan syahwat atau tidak adalah HARAM! Saya merasakan sendiri manfaat tidak melihat perempuan, dalam shalat ada perasaan nikmat, dan ketenangan yang luar biasa sehingga mampu menahan amarah.
Ketika Anda menahan pandangan dalam waktu lama, efek awalnya kadang justru perempuan lain yang tak tahan melihat Anda. Kemudian jika Anda mempunyai istri, Anda akan melihat bahwa istri Anda semakin cantik.
Ketujuh tahapan diatas wajib dilakukan agar langkah Anda keluar dari kubangan pornografi selamat. Tak cuma selamat, tapi mengembalikan keberuntungan yang hilang dahulu, Insya Allah.
Bayangkan, berapa energi, uang, keberuntungan Anda sia-sia begitu saja hanya gara-gara Anda melampiaskan ke hal yang haram ini. Mungkin Rp 300 Juta, 1 M atau malah lebih. Makanya stop dari sekarang, demi karir, jodoh, keuangan Anda lebih top!
TAMBAHAN : Alhamdulillah, di tahun 2017 saya berhenti onani total. Saya mengalami banyak kemajuan. s2 saya tamat tepat pada waktunya. Saya bisa pergi umroh. Dan di Januari 2018 saya diterima di KemenPUPR walau niat utama saya tetap membuka bisnis properti. Ini cukup bagus untuk lulusan ujung Indonesia.
Meski saya menganggur saya mendapat sokongan dana yang almarhum Ayah saya tinggalkan. Selama setahun saya lebih ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan menyesali atas kecanduan Onani dan maksiat yang membuat hidup saya mundur. Sekarang, penulis yang dulu apa2 selalu gagal, sudah disenangi keluarga. Berhenti Maksiat membuatmu Hebat!
EFEK SAMPING. Bagi yang awalnya berhenti onani ada fenomena yang disebut flatline, tiba-tiba Anda kurang libido, kurang semangat, agak cepat marah dll. Efek ini sama dengan jika meninggalkan hal-hal yang bersifat candu lain seperti candu kopi, rokok, narkoba dan sebagainya. Sabarlah kira-kira 2 bulan.
* Kesimpulan dari semua hasil konsultasi adalah, tekad harus kuat dan jangan ada pikiran porno seperti menghayal yang tidak-tidak. Karena kalau menhayal, pasti kambuh lagi.
Post a Comment for "Berhenti coli dan nonton bokep membuat hidup saya sukses"